Saturday, February 16, 2019
Fungsi Fehling
Larutan Fehling dibagi atas dua macam yaitu larutan Fehling A (Tembaga(II) sulfat atau CuSO 4) dan larutan Fehling B (KOH dan Natrium kalium tartarat). Ketika larutan basa dari kuprik hidroksida dipanaskan dalam sampel yang mengandung gula tereduksi, hasil yang didapatkan adalah warna kuning yang tidak larut atau warna merah kurprik oksida., Apa fungsi dari fehling a dan fehling b - 238244 Fungsinya adalah menguji glukosa dalam makanan,apabila ditetesi fehling maka zat makanan yg mengandung glukosa akan berubah warnanya menjadi merah bata, Pereaksi fehling yang diciptakanya terdiri dari 2 jenis larutan, yaitu larutan fehling A dan larutan fehling B. Larutan fehling A mengandung senyawa CuSO4 yang dilarutkan ke dalam air. Sedangkan larutan fehling B mengandung garam kalium-natrium-tatrat yang dicampur bersama-sama dengan Natrium Hidroksida ( NaOH )., Prinsip dari uji fehling ini adalah membedakan gugus aldehid dan keton dalam suatu sampel dengan menambahkan reagen Fehling A dan Fehling B, dimana Fehling A adalah CuSO 4 dan Fehling B adalah campuran dari NaOH dan Na-K-tatrat. Dalam reaksi ini terjadi reaksi reduksi dan oksidasi., Fehling A mengandung larutan CuSO4; Fehling B adalah pereaksi dari campuran larutan NaOH dengan kalium-natrium tartrat (garam Rochelle) Fehling asli secara meluruh dibuat dengan mencampurkan Fehling A dan Fehling B karena harus dicampurkan sebelum digunakan alias pereaksi ini kurang stabil. Itulah sebabnya pereaksi ini dijual terpisah, 03/10/2012 · Penambahan fehling (A+B) bertujuan untuk membedakan senyawa aldehida dan keton. Sedangkan fungsi pemanasan adalah untuk mempercepat reaksi. Begitu juga ketika fehling di reaksikan dengan galaktosa dan asetaldehida, menghasilkan endapan merah bata., Jawab : Fehling , madu menghasilkan uji positif terhadap uji fehling . Monosakarida dan disakarida kecuali sukrosa dapat ditunjukkan dengan pereaksi Fehling . Uji Fehling bertujuan untuk mengetahui adanya gugus aldehid. Reagent yang digunakan dalam pengujian ini adalah Fehling A (CuSO4) dan Fehling B (NaOH dan KNa tartarat)., – Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata – Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi sebagai berikut: C6H12O6 ==> 2C2H5OH + 2CO2 – Dapat mengalami mutarotasi. 2. Fruktosa Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa., Uji benedict pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia Amerika bernama Stanley Rossiter Benedict. Semua jenis monosakarida akan menunjukkan hasil positif dengan uji benedict, disakarida pereduksi seperti maltosa dan laktosa juga menunjukkan hasil positif.
Labels:
Artikel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment