Friday, March 15, 2019

Fungsi Sitoskeleton

Pengertian Sitoskeleton , Fungsi Dan Struktur Sitoskeleton – Bertemu lagi dengan seputar pengetahuan, sekarang kita akan membahas mengenai sitoskeleton .Apa itu sitoskeleton ? Nah bagi yang belum tahu dan yang ingin tahu mari kita bahas tentang sitoskeleton ., Struktur dan Fungsi Sitoskeleton - Gambar - Mikrofilamen Mikrotubulus Filamen Intermediar - Salah satu organel yang cukup penting keberadaannya dalam sel adalah sitoskeleton . Sitoskeleton merupakan struktur rangka sel yang berbentuk jalinan serabut. Strukturnya membentang dalam sitoplasma. Di dalam sel, sitoskeleton memiliki beberapa fungsi ., Sitoskeleton terdiri atas mikrotubulus, filamen intermediet, dan mikrofilamen. Perbedaan antara ketiga sitoskeleton tersebut dapat dibaca pada Perbedaan Mikrotubulus, Filamen Intermediet, dan Mikrofilaman. Fungsi dari sitoskeleton pada sel adalah sebagai berikut., 3. Fungsi Sitoskeleton . Ketiga komponen sitoskeleton , yaitu filamen mikro, tubulus mikro dan filamen intermediet yang sebelumnya dibahas secara terpisah, pada kenyataannya di dalam sel fungsional (hidup) saling berinteraksi dan bekerja sama membangun bentuk dan menyokong berbagai aktifitas sel. Salah satunya adalah Pengenalan antar sel dan adhesi., mengungkapkan lebih jauh bahwa fungsi sitoskeleton bukan hanya yang berkaitan dengan pergerakan sel saja. Sitoskeleton ternyata terlibat dalam berbagai aktifitas intraselular dan membangun interaksi berbagai jenis sel dalam tubuh, mulai dari pengaturan sinyal, pengenalan dan pengikatan antar mereka., 22/04/2012  · Sitoskeleton atau yang disebut dengan kerangka sel adalah jaringan berkas-berkas protein yang menyusun sitoplasma eukariota.. jaringan ini terdiri atas tiga tipe dasar yaitu mikrofilamen (filamen aktin), mikrotubulus (jamak dari mikrotubuli serta intermediat filamen.Filamen-filamen ini terhubung antara satu sama lain dan saling bekerjasama (koordinasi)., Sitoskeleton atau kerangka sel adalah jaring berkas-berkas protein yang menyusun sitoplasma dalam sel.Setelah lama dianggap hanya terdapat di sel eukariota, sitoskeleton ternyata juga dapat ditemukan pada sel prokariota.Dengan adanya sitoskeleton , sel dapat memiliki bentuk yang kokoh, berubah bentuk, mampu mengatur posisi organel, berenang, serta merayap di permukaan.

No comments:

Post a Comment